- 3021
- 3
Asli atau palsu memang menjadi sebuah komparasi yang banyak terjadi. Mulai dari ujung kaki hingga rambut hal ini pasti sering terjadi. People pasti pernah mengalami kesulitan kan dengan bahan kulit yang asli dan imitasi yang sangat mirip sekali alias KW Super. Nah, kali ini mimin mau ngasih tau beberapa cara membedakan kulit asli dan palsu. Simak tips berikut ini ya, Peeps!
Cara Membedakan Kulit Asli dan Palsu
1. Kelenturan
Hal paling dasar ketika mengecek kulit asli atau palsu adalah dengan cara melenturkan di setiap sisinya. Melenturkan barang yang berbahan dasar kulit wajar dilakukan kok Peeps! Ciri-ciri kulit asli adalah kelenturan kulit yang maksimal. Tekukan kulit tersebut secara vertikal dan horizontal, sehingga membentuk tanda tambah. Setelah itu, perhatikan bekas lipatan kulit tersebut. Kulit sintetis akan membentuk kerutan baru seperti tanda tambah, sedangkan kulit asli akan kembali seperti semula Peeps!
2. Tekstur
Tekstur sangatlah penting untuk diketahui. Tekstur menggunakan indera peraba kita dapat memunculkan sebuah sensasi tersendiri ketika meraba kulit asli. Kulit asli memiliki tekstur yang kasar dengan berbagai guratan. Namun, untuk beberapa jenis kulit seperti chrome dan domba, tekstur nya sangat halus namun masih ada beberapa guratan alami. Sedangkan untuk kulit sintetis, permukannya halus dan licin seperti bahan produksi pabrik. Selain itu, kulit sintetis memiliki tekstur yang rata Peeps!
3. Harga
Ada yang bilang, harga menentukan kualitas. Tapi nggak selamanya kulit asli itu memiliki harga yang mahal loh Peeps! Harga memang bukan jadi patokan utama untuk menentukan kulit asli atau palsu. Tidak sedikit kulit palsu memiliki harga yang mahal karena kemiripannya dengan kulit asli. Menurut mimin sih, poin pertama dan kedua di atas dapat dijadikan patokan awal untuk menentukan pembelian aksesoris berbahan kulit. Tidak sedikit pula kulit asli yang memang memiliki harga lebih terjangaku dibandingkan kulit palsu. Untuk merek-merek tertentu yang membebankan harganya pada branding dan embel-embel lainnya, sepatu merek tersebut malah lebih mahal, padahal menggunakan kulit sintetis.
4. Tajamkan Indera Penciuman
“Masa sih kita harus mencium bau kulit sepatu, tas, atau dompet di toko?”. Pertanyaan ini memang wajar dipertanyakan, namun siapa sangka bahwa ada sensasi yang berbeda ketika mencium wangi kulit asli dan palsu. Kulit yang asli memiliki bau alami yang sesuai dengan tempat penyamakkannya. Apabila kulit asli mengalami proses penyamakkan dengan bahan alami seperti minyak kelapa akan memiliki aroma seperti minyak kelapa. Sedangkan untuk kulit palsu, People akan mencium bau karet atau vynil yang termasuk ke dalam bahan kimia. Inget ya Peeps, cium aksesoris nya saja, jangan yang jaga tokonya!
5. Daya Tahan
Ini sih hal yang paling terakhir untuk dilakukan Peeps! Karena daya tahan aksesoris kulit perlu kita coba digunakan sehari-hari dengan segala kondisi cuaca apapun. Daya tahan kulit asli memiliki rentang waktu bertahun-tahun. Kulit asli memiliki daya tahan lama, karena memiliki serat-serat alami yang mampu mengurangi reaksi kulit dengan zat lainnya. Sedangkan untuk kulit palsu, memiliki daya tahan tidak sampai satu tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama pengikisan zat pelapis kulit berbahan kimia lainnya. Zat pelapis tersebut berfungsi hanya untuk meredam reaksi yang terjadi antara zat lainnya dengan kulit sintetis tersebut, sehingga zat pelapis dapat mudah terkikis olehnya. Daya tahan aksesoris berbahan kulit asli memang menjadi salah satu nilai jualnya, karena tidak mudah rusak dan tidak mudah mengalami oksidasi secara cepat. Jadi, bagi People yang memiliki aksesoris berbahan kulit asli, perlu dirawat sebaik mungkin ya!
3 COMMENTS
Mukhlis
April 14, 2019, 16:45 ReplyTerimakasih tips nya
Deva Dwi Tama
March 10, 2024, 11:39 ReplyTerima kasih infonya dengan adanya artikel ini membantu saya dapat membedakan yang palsu dan asli
reyhan
November 27, 2024, 19:32 Replythanks a lot of information keren